Tutorial ini menjelaskan instalasi
Samba Server pada Ubuntu 12,04 dan cara mengkonfigurasi untuk berbagi file
melalui protokol SMB serta bagaimana cara menambah user. Samba dikonfigurasi
sebagai standalone server, bukan sebagai domain controller. Dalam
setup yang dihasilkan, setiap pengguna memiliki direktori home tersendiri yang
dapat diakses melalui protokol SMB dan semua pengguna memiliki direktori
bersama dengan akses read-/write.
1. Pengantar Tutorial
Saya menggunakan sistem Ubuntu 12,04 dengan hostname server1.example.com dan alamat IP 192.168.0.100.
Saya menggunakan sistem Ubuntu 12,04 dengan hostname server1.example.com dan alamat IP 192.168.0.100.
Untuk
menjalankan semua langkah dalam tutorial ini dengan hak akses root, jadi
pastikan Anda login sebagai root:
sudo su
2. Install Paket Samba
Pastikan komputer Anda terhubung ke internet kemudian
ketikkan perintah berikut di terminal :
apt-get install libcups2 samba samba-common
Setelah
instalasi paket samba selesai, selanjutnya edit file smb.conf
vi /etc/samba/smb.conf
Pada bagian
global, hapus tanda “#” pada awal baris security = user sehingga tampak
seperti ini:
[...]
# "security = user" is always a good idea.
This will require a Unix account
# in this server for every user accessing the server.
See
#
/usr/share/doc/samba-doc/htmldocs/Samba3-HOWTO/ServerType.html
# in the samba-doc package for details.
security =
user
[...]
Hal tersebut
memungkinkan pengguna sistem Linux untuk login ke Samba Server.
Tutup file
dan restart Samba dengan perintah :
/etc/init.d/smbd restart
3. Adding Samba Shares
Sekarang
saya akan menambahkan bagian yang dapat diakses oleh semua pengguna.
Buat
direktori untuk sharing file dan mengubah grup untuk user grup:
mkdir -p /home/shares/allusers
chown -R root:users /home/shares/allusers/
chmod -R ug+rwx,o+rx-w /home/shares/allusers/
Pada akhir
file /etc/samba/smb.conf tambahkan baris berikut:
[...]
[allusers]
comment = All
Users
path =
/home/shares/allusers
valid users =
@users
force group =
users
create mask =
0660
directory mask
= 0771
writable = yes
Jika Anda
menginginkan semua pengguna untuk dapat read dan write ke direktori home mereka
melalui Samba, tambahkan baris berikut ke /etc/samba/smb.conf :
[...]
[homes]
comment =
Home Directories
browseable =
no
valid users =
%S
writable =
yes
create mask =
0700
directory
mask = 0700
Kemudian
kita restart samba dengan cara :
/etc/init.d/smbd restart
4. Adding
And Managing Users
Dalam contoh
ini, saya akan menambahkan user bernama nova. Anda dapat menambahkan
banyak user sesuai kebutuhan Anda dengan cara yang sama, hanya mengganti
username nova dengan username yang diinginkan dalam perintah.
useradd nova -m -G users
Atur
password untuk user nova dalam database pengguna sistem Linux. Jika username
nova tidak harus login ke sistem Linux, Anda dapat mengabaikan langkah
ini.
passwd tom
Kemudian
Enter, silahkan masukkan password yang Anda inginkan
Kemudian,
tambahkan user ke database user Samba :
smbpasswd -a nova
Sekarang Anda harus bisa login dari workstation
Windows Anda dengan file explorer (alamat adalah \\192.168.0.100 atau \\
192.168.0.100\nova untuk direktori home nova) dengan menggunakan username nova
dan password dan menyimpan file yang dipilih pada Linux server baik di
direktori home nova atau di direktori bersama publik.
Numpang nanya..
BalasHapusBagaimana kalau kasusnya, user tidak dapat membuat foder dan menulis data di SUB FOLDER.
kasus ini karena File share yg sebelumnya dari Windows dan dipindah ke Linux, so untuk membuat permisian 777 pada sub folder ngak mungkin, karna nama sub folder ada sepasinya, dan jumlahnya banyak.
Mohon pencerahannya.
File server atau yang kita kenal di dunia windows dengan sharing file, juga bisa kita terapkan di Linux Debian 6, dimana aplikasi yang digunakan adalah samba. Contohnya kita ingin membuat folder music atau folder video di share ke jaringan LAN warnet atau data share terpusat maka kita menggunakan aplikasi samba itu tadi. Berikut langkah-langkahnya:
HapusMasuk ke dalam kondisi root dengan cara ketikan sudo su, berikutnya masukan password
Install aplikasi samba
Buat Folder yang ingin di share (missal folder very music)
Beri hak akses read only (755) pada folder verymusic tersebut
Buatlah user samba (contoh mahasiswa)
Berilah password pada user mahasiswa tersebut (optional jika ini dirasa perlu keamanan tapi jika tidak menginginkanya berarti tidak ada password)
Seting konfigurasi samba
Edit sehingga menjadi demikian:
Dan juga edit bagian ini (tambahkan keterangan berikut dibawah tulisan Share Definitions:
Keluar dan simpan file konfigurasi samba dengan cara tekan ctrl+x, yes lalu enter
Restart services samba
Atau jika gagal gunakan perintah
Demikian langkah-langkah membuat file server, sekarang pengujian apakah file server tersebut sudah berjalan atau belum, berikut langkah-langkahnya:
Gunakan tool testparm (pada linux)
Pengujian melalui windows, caranya:
Buka run (tekan windows+R secara bersamaan pada keyboard sehingga muncul berikut)
Ketikan \\alamat tujuan(alamat file server/yang melakukan sharing folder), lalu enter
Akan keluar daftar folder verymusic yang kita sharing
Dobel klik ke folder verymusic untuk masuk ke folder tersebut dengan terlebih dahulu masukan user samba yang kita buat tadi (mahasiswa dan juga passwordnya)
Tekan ok, maka akan masuk kedalam folder tersebut
Demikianlah langkah-langkah membuat file server di dalam linux debian, selamat mencoba……
Sekedar Pencerahan Silahkan Download di :
BalasHapushttp://www16.zippyshare.com/v/16806475/file.html