Rabu, 23 Januari 2013

Konfigurasi Samba Server Pada Ubuntu 12.04


Tutorial ini menjelaskan instalasi  Samba Server pada Ubuntu 12,04 dan cara mengkonfigurasi untuk berbagi file melalui protokol SMB serta bagaimana cara menambah user. Samba dikonfigurasi sebagai standalone server, bukan sebagai domain controller. Dalam setup yang dihasilkan, setiap pengguna memiliki direktori home tersendiri yang dapat diakses melalui protokol SMB dan semua pengguna memiliki direktori bersama dengan akses read-/write.
1. Pengantar Tutorial
Saya menggunakan sistem Ubuntu 12,04  dengan hostname server1.example.com dan alamat IP 192.168.0.100.
Untuk menjalankan semua langkah dalam tutorial ini dengan hak akses root, jadi pastikan Anda login sebagai root:
sudo su
2. Install Paket Samba
Pastikan komputer Anda terhubung ke internet kemudian ketikkan perintah berikut di terminal :
apt-get install libcups2 samba samba-common
Setelah instalasi paket samba selesai, selanjutnya edit file smb.conf
vi /etc/samba/smb.conf
Pada bagian global, hapus tanda “#” pada awal baris security = user sehingga tampak seperti ini:
[...]
# "security = user" is always a good idea. This will require a Unix account
# in this server for every user accessing the server. See
# /usr/share/doc/samba-doc/htmldocs/Samba3-HOWTO/ServerType.html
# in the samba-doc package for details.
   security = user
[...]
Hal tersebut memungkinkan pengguna sistem Linux untuk login ke Samba Server.
Tutup file dan restart Samba dengan perintah :
/etc/init.d/smbd restart
3. Adding Samba Shares
Sekarang saya akan menambahkan bagian yang dapat diakses oleh semua pengguna.
Buat direktori untuk sharing file dan mengubah grup untuk user grup:
mkdir -p /home/shares/allusers
chown -R root:users /home/shares/allusers/
chmod -R ug+rwx,o+rx-w /home/shares/allusers/
Pada akhir file /etc/samba/smb.conf tambahkan baris berikut:
[...]
[allusers]
  comment = All Users
  path = /home/shares/allusers
  valid users = @users
  force group = users
  create mask = 0660
  directory mask = 0771
  writable = yes
Jika Anda menginginkan semua pengguna untuk dapat read dan write ke direktori home mereka melalui Samba, tambahkan baris berikut ke /etc/samba/smb.conf :
[...]
[homes]
   comment = Home Directories
   browseable = no
   valid users = %S
   writable = yes
   create mask = 0700
   directory mask = 0700
Kemudian kita restart samba dengan cara :
/etc/init.d/smbd restart
4. Adding And Managing Users
Dalam contoh ini, saya akan menambahkan user bernama nova. Anda dapat menambahkan banyak user sesuai kebutuhan Anda dengan cara yang sama, hanya mengganti username nova dengan username yang diinginkan dalam perintah.
useradd nova -m -G users
Atur password untuk user nova dalam database pengguna sistem Linux. Jika username nova tidak harus login ke sistem Linux, Anda  dapat mengabaikan langkah ini.
passwd tom
Kemudian Enter, silahkan masukkan password yang Anda inginkan
Kemudian, tambahkan user ke database user Samba :
smbpasswd -a nova
Sekarang Anda harus bisa login dari workstation Windows Anda dengan file explorer (alamat adalah \\192.168.0.100 atau \\ 192.168.0.100\nova untuk direktori home nova) dengan menggunakan username nova dan password dan menyimpan file yang dipilih pada Linux server baik di direktori home nova atau di direktori bersama publik.


1 komentar:

  1. Numpang nanya..
    Bagaimana kalau kasusnya, user tidak dapat membuat foder dan menulis data di SUB FOLDER.

    kasus ini karena File share yg sebelumnya dari Windows dan dipindah ke Linux, so untuk membuat permisian 777 pada sub folder ngak mungkin, karna nama sub folder ada sepasinya, dan jumlahnya banyak.

    Mohon pencerahannya.

    BalasHapus

Pages

Y S P. Diberdayakan oleh Blogger.